Resensi Film Wreck it Ralph




Judul Film : Wreck it Ralph

Durasi : 108 menit

Genre : Animasi, Komedi, Drama

Tahun Penayangan : 2012

Produksi : Walt Disney Studio

Sutradara : Rich Moore







Jika Anda menyukai film animasi karya Disney pasti tidak asing dengan film yang satu ini. Wreck it Ralph. Diproduksi pada tahun 2012, film ini menceritakan tentang sebuah karakter permainan dingdong anak-anak. Ia bernama Ralph. Ralph adalah karakter yang antagonis dan pemarah. Dapat dimaklumi karena dia berada di dalam sebuah permainan yang berjudul Fix-it Felix. Dan dia memiliki peran di dalam permainan tersebut sebagai si penghancur gedung. Permainan tersebut telah bertahan selama 30 tahun. Tentu jika ada peran yang antagonis ada pula yang protagonis. Karakter protagonis ini bernama Felix, Sang Pahlawan yang bisa membetulkan apa yang Ralph hancurkan.

Sesuai dengan judulnya tokoh sentral yang ada pada film animasi ini adalah Ralph. Kisah petualangannya dimulai saat ia merasa jenuh menjadi penjahat dan iri kepada Felix. Alasannya adalah Ralph juga ingin diperlakukan seperti pahlawan dan mendapatkan medali seperti Felix. Namun, seperti hukum sebuh permainan, yang jahat maka tidak pantas untuk diperlakukan dengan baik. Pada satu malam, Ralph menghadiri sebuah perkumpulan penjahat dalam permainan dingdong. Bad Anon. Mulai dari musuh Pac-Man (Clyde) hingga Zangief dari permainan Mortal Combat.

Pertemuan Bad Anon yang ada di arena permainan Pac-Man, menjadi sedikit berbeda ketika Ralph menceritakan bahwa dirinya ingin menjadi pahlawan. Pertemuan tersebut bertepatan dengan ulang tahun permainan Fix-it Felix yang ke-30. Lalu, setelah kembalinya Ralph ke dunia permainannya sendiri, dia merasa tersingkir karena tidak diundang di acara perayaan ulang tahun tersebut yang ternyata bertempat di apartemen. Ketika dia memberanikan diri untuk bertamu, tentu semua tokoh yang ada disana kaget dan takut. Karena banyak kontra dan keinginan Ralph untuk menjadi pahlawan, maka dia menantang dan memberikan janji kepada semua tokoh disana bahwa dia akan pergi dan mendapatkan medali seperti Felix. Dengan begitu, Ralph akan mendapatkan predikat pahlawan.

Pada awal petualangannya untuk mencari medali, dia berkelana sebagai seorang tentara dalam permainan Hero’s Duty yang bertugas sebagai pembasmi cy-bug (virus yang berbentuk serangga robot). Ternyata kepergian Ralph dari permainannya sendiri, berakibat fatal. Saat ia, berkelana di Hero’s Duty, walaupun dia berhasil mendapatkan medali. Dia juga secara tidak sengaja menghidupkan telur-telur cy-bug yang akhirnya salah satunya keluar dari permainan tersebut menuju ke permainan Sugar Rush. Awal dari konflik cerita ini sudah terlihat. Kemudian permainan Fix-it Felix menjadi tidak normal yang menyebabkan Litwak (pemiliki permainan dingdong) memberikan label perbaikan terhadap permainan tersebut. Dunia Fix-it Felix menjadi kacau dan berkabung. Felix pun akhirnya turun tangan dan bersama Sersan Tamora Jean Calhoun, menyelamatkan Ralph dan dunia Sugar Rush.

Ralph yang terdampar di Sugar Rush bertemu dengan Venellope. Disana mereka memperebutkan medali tersebut untuk kebutuhan mereka yang berbeda. Venellope adalah karakter anak perempuan dengan program yang cacat sehingga ia terkucilkan dan tidak dapat mengikuti balapan. Namun pada akhirnya mereka berteman dan saling membantu. Meskipun Ralph tidak sadar bahwa cy-bug telah memperbanyak diri dan siap untuk menghancurkan Sugar Rush. Puncak dari cerita ini adalah, saat venellope mampu untuk bertanding, ditengah pertandingan melawan Raja Sugar Rush, pasukan cy-bug muncul dan membombardir seluruh dunia Sugar Rush. Tanpa disangka-sangka di tengah salip-menyalip antara Venellope dengan Raja Sugar Rush, wajah asli Raja Sugar Rush terungkap. Ternyata ia adalah Turbo sebuah karakter permainan dari permaianan Turbo. Ia jahat dan memiliki sifat pendendam. Awal sikap pendendam ini muncul ketika, permainannya disaingi oleh permainan yang lebih baru. Lalu dia menghancurkan semua permainan tersebut dengan memasuki dunia mereka dan membuat permainannya tampak rusak. Kemudia selama ini ia menyabotase permainan Sugar Rush.

Selama alur cerita ada cerita tentang persahabatan dan percintaan antara Felix dan Calhoun. Epilog dari cerita ini adalah Calhoun, Felix, dan Ralph saling membantu untuk menyelamatkan Sugar Rush. Perkelahian pun tak terelakkan antara Ralph dengan Turbo yang telah bermutasi dengan cy-bug. Cy-bug lemah dengan sinar suar yang menyala hebat, Ralph memiliki ide untuk membuat sinar suar dengan menghancurkan penutup gunung cola. Setelah berhasil, seluruh cy-bug menghilang dan Sugar Rush aman kembali. Venellope mendapat hak sebagai ratu Sugar Rush yang dahulu telah disabotase oleh Turbo. Felix dan Calhoun menikah dan hidup bahagia. Ralph menjalankan tugasnya namun dia mendapatkan perlakuan yang lebih baik.

Keunggulan cerita :

Wreck it Ralph berdasarkan teknik animasi dan detail gambar yang ingin diceritakan sudah tidak diragukan lagi. Produksi dari Disney, secara teknis gambar tidak ada masalah. Menurut saya, hal yang menarik adalah bagaimana Disney menggambarkan secara detail kehidupan permainan jenis arcade seperti halnya kehidupan manusia. Kualitas gambar dari setiap permainan pun dimiripkan sesuai ciri khas masing-masing permainan. Seperti permainan Mortal Combat dengan gambar dua dimensinya atau Pac-Man. Dan penggambaran transportasi yang mereka gunakan untuk berinteraksi satu sama lain. Karakter-karakter ini seperti pekerja yang memiliki jam kerja dari pagi hingga sore hari, selebihnya mereka memiliki kehidupan sosial dan kehidupan pribadi.

Dari konsep cerita, film ini menyuguhkan ide yang baru. Nampaknya cerita yang mengangkat kehidupan permainan yang seperti manusia sempat ditemui di film Toy Story. Namun bedanya adalah Wreck it Ralph mengangkat cerita seorang tokoh penjahat yang ingin menjadi pahlawan. Untuk menarik minat penonton, kesan pertama yang dimunculkan dengan memperlihatkan masalah utamanya terlebih dahulu membuat penonton akan terjaga untuk menikmati cerita hingga akhir.

Penyampaian pesan moral tentang persahabatan dan cerita yang mudah dipahami, mungkin dapat ditonton oleh anak-anak. Namun, menurut saya genre kisah dan film ini lebih cocok disuguhkan untuk anak remaja.

Kekurangan film :

Walaupun pada awal cerita disuguhkan dengan sangat menarik dan mengundang rasa penasaran terhadap kisah Ralph yang ingin menjadi pahlawan, akhir dan alur sepenjang cerita merupakan kisah yang umum dibawakan pada film animasi. Cerita persahabatan yang saling membantu dengan awalnya yang saling membenci, penyelamatan yang heroik untuk mengalahkan musuhnya, Turbo pada akhir cerita, tidak menemui titik perbedaan yang menjadikan film ini pada akhirnya istimewa. Walaupun demikian film dengan budget US 165 $ ini mampu melesat hingga peringkat atas di Box Office. Kecanggihan dan perbedaan konsep cerita mampu membawa film ini ke tangga teratas film animasi dunia.

Saya sendiri menganggap film ini mampu memberikan nuansa yang berbeda dan ikut berfantasi terhadap dunia video game. Logika fiktif yang digunakan membuat saya tambah mengagumi karya dari Disney Pictures.

Sumber : https://gunitasaktyanti.wordpress.com/2014/03/08/resensi-film-animasi-wreck-it-ralph/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel Surat Kecil Untuk Tuhan

Resensi Novel Assassin's Creed: Renaissance

Resensi Novel Assassin's Creed Brotherhood