Contoh Proposal Aplikasi Wisata Berbasis Android dan iOS
Pada postingan kali ini, saya akan memberikan contoh proposal penelitian.
Proposal berikut ini bersifat fiktif namun bisa diimplementasikan secara nyata dengan menambahkan elemen-elemen tertentu.
Proposal berikut ini bersifat fiktif namun bisa diimplementasikan secara nyata dengan menambahkan elemen-elemen tertentu.
aplikasi Navigasi wisata indonesia berbasis android dan ios
BAB I
Pendahuluan
1.1. latar belakang masalah
Kekayaan alam Indonesia
sangat banyak, tapi tak banyak yang mengetahui tempat – tempat yang tak kalah
populer dengan objek wisata yang sangat populer seperti Pantai Gondo Mayit,
Pantai Jonggring Saloko, dll.
Perkembangan teknologi
informasi sangat cepat seiring dengan kebutuhan akan informasi dan pertumbuhan
tingkat kecerdasan manusia. Saat ini telah banyak sistem informasi yang
digunakan untuk menunjang dan menyelesaikan suatu permasalahan yang biasanya
timbul dalam suatu organisasi, perusahaan atau instansi pemerintahan.
Sistem informasi diharapkan
dapat meningkatkan kinerja dari suatu organisasi ataupun instansi agar lebih
efektif dan efisien serta mudah dalam penerimaan informasi yang ingin
disampaikan. Begitu juga dalam bidang Sistem Informasi Geografis (SIG) atau
Geographic Information System (GIS) yaitu teknologi yang menjadi alat bantu dan
sangat esensial untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan
kembali kondisikondisi alam dengan bantuan data atribut dan keruangan.
Android dan iOS
adalah sistem operasi pada smartphone dan juga pc tablet. Android merupakan
hasil karya google sedangkan iOS hasil karya Apple. Sistem operasi yang sudah
terintegrasi dengan Google Search, Google Mail, Google Maps dan juga Google
Docs. Integrasi teknologi mobile GPS memungkinkan dikembangan aplikasi mobile
SIG yang interaktif. Dukungan prosessor yang canggih serta kapasitas memori
yang besar akan menjadikan smartphone menjadi handal. Smartphone yang telah
tersedia aplikasi SIG berbasis Android akan menjadikan gadget yang wajib para wisatawan
miliki.
1.2. INDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka
permasalahan yang akan dibahas/diteliti dalam SKRIPSI ini dirumuskan sebagai
berikut:
a. Bagaimana
merancang aplikasi informasi lokasi wisata di di Indonesia Berbasis berbasis Android
dan iOS
b. Bagaimana
memanfaatkan Google API khususnya Maps API untuk penentuan lokasi dan rute
lokasi wisata di Indonesia
c. Bagaimana
merancang aplikasi Android dan iOS agar pengguna dapat mencari jalur wisata
indonesia yang diinginkan
1.3. BATASAN PERMASALAHAN
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini sebagai
berikut:
a. Aplikasi
Android dan iOS tentang informasi lokasi Wisata di Indonesia.
b. Aplikasi
ini memanfaatkan Maps Api dari Google yang digunakan untuk penentuan wisata dan
rute dari posisi user menuju lokasi.
c. Aplikasi
dibangun dengan bahasa pemrograman Java untuk Android dan Objective-C untuk iOS.
1.4. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian dalam latar belakang, maka dapat
diambil rumusan masalah sebagai berikut :
a. Bagaimana
mengumpulkan berbagai informasi tentang objek wisata di seluruh Indonesia?
b. Bagaimana
merancang aplikasi tersebut?
c. Bagaimana
mengelola aplikasi terseut agar tetap terupdate sehingga pengguna mendapatkan
informasi tentang objek wisata yang tersebar di seluruh Indonesia?
1.5. Tujuan
Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi
lokasi wisata berbasis Web GIS di Indonesia yang dapat digunakan oleh pihak lembaga maupun masyarakat untuk
mendukung pengembangan wisata di Indonesia.
1.6. Kegunaan
Penelitian
Dengan melakukan penelitian ini, diharapkan dapat
memberikan manfaat antara lain:
a. Sebagai
penambah wawasan dan meningkatkan kemampuan pengguna, khususnya dalam bidang
pemrograman dan aplikasi berbasis opensource.
b. Mempermudah
Masyarakat Umum memperoleh informasi Lokasi Wisata di Indonesia meliputi peta
lokasi, deskripsi, foto galeri obyek serta kontak (Telepon rumah, telepon
genggam, Email) di Indonesia.
c. Aplikasi
ini dapat membantu pengguna untuk menuju ke lokasi wisata melalui peta dan rute
terdekat.
d. Aplikasi
ini dapat membantu pengguna untuk memilih jenis wisata (pantai,pegunungan,dll)
dan lokasi pada tempat yang direkomendasikan yang ditawarkan.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1. PENGERTIAN
2.1.1 APLIKASI
Perangkat lunak aplikasi
yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk
membantu pemakai
komputer untuk melaksanakan pekerjaannya. Jika ingin
mengembangkan program
aplikasi sendiri, maka untuk menulis program aplikasi
tersebut, dibutuhkan
suatu bahasa pemrograman, yaitu language software, yang
dapat berbentuk
assembler, compiler ataupun interpreter. Jadi language software
merupakan bahasanya
dan program yang ditulis merupakan program aplikasinya.
2.1.2 PARIWISATA
Pariwisata atau
turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk
rekreasi atau liburan
dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini.
Seorang wisatawan
atau turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling
tidak sejauh 80 km
(50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan
definisi oleh
Organisasi Pariwisata Dunia.
2.1.3 GLOBAL
POSITIONING SYSTEM (GPS)
2.1.3.1 SISTEM
NAVIGASI GPS
GPS adalah sistem
radio navigasi dan penentuan posisi dengan
menggunakan satelit
navigasi yang dimiliki dan dikelola oleh Departemen
Pertahanan Amerika
Serikat.
2.1.3.2 SEGMEN
PENYUSUN SISTEM GPS
SistemGPS tediri atas
tiga segmen utama, yaitu segmen angkasa (space
segment), segmen
sistem kontrol (control system segment), dan segmen pengguna
(user segment).
2.1.3.3 SINYAL GPS
Sinyal GPS yang
dipancarkan oleh satelit-satelit GPS menggunakan band
frekuensi L pada
spektrum gelombang elektromagnetik. Setiap satelit GPS
memancarkan dua (2)
gelombang pembawa yaitu L1 dan L2 yang berisi data kode
dan pesan navigasi.
2.1.3.4 PENENTU
POSISI ABSOLUT DENGAN GPS
Penentuan posisi
dengan GPS adalah penentuan posisi tiga dimensi yang
dinyatakan dalam
sistem koordinat kartesian (X,Y,Z) dalam datum WGS (World
Geodetic System)
1984.
2.1.3.5 FORMAT DATA
KELUARAN GPS
Receiver GPS memiliki
format keluaran sebanyak lima (5) jenis yaitu
NMEA 0180, NMEA 0182,
NMEA 0183, AVIATION, dan PLOTTING. Format
data tersebut
ditetapkan oleh NMEA (National Maritime Electronic Association)
dan dapat
dikoneksikan ke komputer melalui port komunikasi serial dengan
menggunakan kabel
RS-232.
2.1.3.6 CARA KERJA
GPS
Navigasi satelit
didasarkan pada jaringan global satelit yang mengirimkan
sinyal radio di orbit
bumi menengah. Pengguna Navigasi satelit paling akrab
dengan 24 Global
Positioning System (GPS) satelit. Amerika Serikat, yang
mengembangkan dan
mengoperasikan GPS, dan Rusia, yang mengembangkan
sistem serupa yang
dikenal sebagai GLONASS, telah menawarkan sistem bebas
menggunakan masing-
masing kepada masyarakat internasional.
2.1.4 LAYANAN
BERBASIS LOKASI DAN PEMETAAN DI ANDROID
Fitur yang semakin
terjangkau dan populer pada piranti bergerak adalah
kemampuan GPS. GPS
memungkinkan piranti Anda memberitahu lokasi piranti
setiap saat. Fungsi
utama GPS adalah untuk pemetaaan dan pencarian lokasi dan
arah, tapi dengan
sedikit kreativitas, Anda bisa memanfaatkannya untuk hal lain,
2.2. ANDROID
2.2.1 PENGERTIAN
ANDROID
Android adalah
kumpulan perangkat lunak yang ditujukan bagi perangkat
bergerak mencakup
sistem operasi, middleware, dan aplikasi kunci.3
2.2.2 SEJARAH DAN
PERKEMBANGAN ANDROID
Pada mulanya terdapat
berbagai macam sistem operasi pada perangkat
selular, diantaranya
sistem operasi Symbian, Microsoft Windows Mobile,
MobileLinux, iPhone,
dan sistem operasi lainnya.
2.2.3 THE DALVIK
VIRTUAL MACHINE (DVM)
Salah satu elemen
kunci dari android adalah Dalvik Virtual Machine
(DVM). Android
berjalan di Dalvik Virtual Machine (DVM) bukan di Java
Virtual Machine
(JVM), sebernarnya banyak persamaan dengan Java Virtual
Machine (JVM) seperti
Java ME (Java Mobile Edition), tetapi android
menggunakan Virtual
Machine sendiri yang diskostumisasi dan dirancang untuk
3 Donald Fekker,
2011, h. 9 memastikan bahwa beberapa fitur-fitur berjalan lebih efisien pada
perangkat mobile.
2.2.4 ANATOMI ANDROID
Dalam paket sistem
operasi Android tediri dari beberapa unsur
sepertitampak pada
gambar 2.3. Secara sederhana arsitektur Android merupakan
sebuahkernel Linux
dan sekumpulan pustaka C / C++ dalam suatu framework
yangmenyediakan dan
mengatur alur proses aplikasi.
2.2.5 KOMPONEN
APLIKASI
Fitur penting Android
adalah bahwa satu aplikasi dapat menggunakan
elemen dari aplikasi
lain (untuk aplikasi yang memungkinkan).
2.2.6 TIPE APLIKASI
ANDROID
Ada berbagai macam
tipe aplikasi Android seperti Ice Cream Sandwich, Jelly Bean, KitKat, dan yang
terbaru Lollipop.
2.2.7 SIKLUS HIDUP
APLIKASI ANDROID
Siklus hidup aplikasi
Android dikelola oleh sistem, berdasarkan kebutuhan
pengguna, sumberdaya
yang tersedia, dan sebagainya.
2.1.8 GOOGLE MAP
Google Maps merupakan
sebuah layanan peta dunia virtual berbasis web
yang disediakan oleh
Google. Layanan ini gratis dan dapat ditemukan di
2.2.9 KELEBIHAN
ANDROID
Sangat banyak
kelebihan Android, seperti :
a.
Multitasking
b.
Akses
mudah terhadap ribuan aplikasi Android lewat Google Play Store
c.
Pilihan
Ponsel yang beraneka ragam.
2.3 iOS
2.3.1. PENGERTIAN iOS
iOS sistem operasi
perangkat bergerak yang dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple Inc.
2.3.2. SEJARAH DAN
PERKEMBANGAN iOS
Sistem iOS diturunkan
dari Mac OS X, yang oleh karenanya memiliki ciri sebagaimana sistem operasi
Unix. Antarmuka iOS didasarkan pada konsep manipulasi langsung dengan gerakan
multi-sentuh. Respon iOS atas input pengguna bersifat langsung dengan antarmuka
yang mengalir halus.
2.3.3 KELEBIHAN iOS
Ada 4 hal yang
membuat iOS lebih unggul dibanding Android, seperti :
a.
Kualitas
Aplikasi
b.
Layanan
Purna Jual
c.
Desain
Hardware
d.
Perhatian
Media
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. TEMPAT DAN WAKTU
PENULISAN
Penelitian ini dilaksanakan dengan
melakukan survey ke tempat-tempat dimana lokasi wisata di Indonesia berdasarkan
hasil pencarian di internet berada sebagai pengumpulan data beserta gambar
dokumentasi.
3.2. BAHAN DAN ALAT PENELITIAN
Bahan yang diperlukan dalam
pembuatan aplikasi seluler wisata dan kuliner di Indonesia ini adalah sebagai
berikut:
1. BAHAN
Spesifikasi bahan/data dalam penelitian
ini yaitu semua data yang ada pada wisata di Indonesia yaitu berupa data kontak
telepon, email, situs resmi, kemudian gambar dan kordinat lokasi.
2. ALAT
Kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak dalam
penelitian:
a. Hardware
1)
Komputer atau Laptop, Minimum hardware: 500
MHz, 512 MB RAM
b. Software
11) Sistem
operasi Microsoft Windows 7 dan Linux Oneric ocelot
22) Notepad
++.
33) Web
browser seperti: Firefox, Chrome, Safari.
44) Dreamwever
Cs 3.
55) XAMPP
sebagai perancangan basis data.
66) Adobe
Photoshop CS3 sebagai pendesainan iconnya.
77) Visual
Paradigm for UML 9.0 Enterprise Edition digunakan untuk perancangan system.
88) PNGGauntlet
dan Paint Sebagai editor dan kompresi poto atau gambar.
99) Microsoft
Office digunakan untuk membuat laporan.
3.3. METODE PENGUMPULAN DATA
11) Studi
Pustaka.
Mempelajari buku, artikel dan situs
internet serta referensi lain yang terkait dengan Pembuatan Aplikasi seluler
berbasis Android dan iOS.
22) Survey
/ Observasi
Mungumpulkan data dengan cara pengamatan
langsung terhadap semua kebutuhan yang diperlukan pada obyek penetian,tidak
terkecuali hardware, software dan brainware yang mendukung Pembuatan Aplikasi
seluler berbasis Android dan iOS.
33) Wawancara
/ Interview
Melakukan tanya jawab secara langsung
dengan pihak pengelola wisata terkait dengan Pembuatan Aplikasi lokasi wisata
di Indonesia
44) Dokumentasi
/ Kearsipan
Melakukan tanya jawab secara langsung
dengan pihak pengelola wisata terkait dengan Pembuatan Aplikasi lokasi wisata
di Indonesia.
55) Dokumentasi
/ Kearsipan
Melakukan dokumentasi rencana kerja,
dokumentasi kegiatan yang dikerjakan, dokumentasi hasil kerja (yang berhasil
maupun error), dokumentasi hasil akhir bentuk dalam laporan ataupun aplikas
yang siap digunakan.
4. IMPLEMENTASI
Bagian ini akan menjelaskan mengenai batasan
implementasi, lingkungan
perangkat keras dan perangkat lunak, serta implementasi
yang dilakukan
berdasarkan hasil pada tahap perancangan. Penjelasan pada
subbab ini meliputi
lingkungan pengembangan yang digunakan, batasan
implementasi dan proses
hasil implementasi.
4.1 LINGKUNGAN PENGEMBANGAN
Aplikasi ini dikembangkan dengan spesifikasi perangkat
keras dan
perangkat lunak sebagai berikut :
4.1.1 SPESIFIKASI PERANGKAT KERAS
4.1.2 SPESIFIKASI PERANGKAT LUNAK
4.2 BATASAN IMPLEMENTASI
Batasan dalam melakukan implementasi aplikasi wisata Indonesia
adalah
aplikasi akan berjalan minimal pada OS Android 2.2
4.3 IMPLEMENTASI KELAS
Setiap kelas pada aplikasi diimplementasikan dalam bahasa
java, dimana
setiap kelas utama akan diimplementasikan dalam sebuah
file. Kelas yang
diimplementasikan mengacu pada perancangan yang telah
dilakukan.
4.4 IMPLEMENTASI DATABASE XML
4.5 IMPLEMENTASI ANTAR MUKA
4.5.1 ANTAR MUKA SPLASH
Tampilan awal dari aplikasi wisata Indonesia. Tampilan splash
untuk beberapa detik sebelum masuk ke
tampilan depan.
4.5.2 ANTAR MUKA TAMPILAN DEPAN
Tampilan depan aplikasi wisata Indonesia. Pada tampilan
ini terdapat button mulai jelajah Indonesia.
4.5.3 ANTAR MUKA MAINWISATA INDONESIA.
tampilan menu utama pada aplikasi wisata Indonesia. Antar
Muka ini menampilkan tempat wisata Indonesia dalam bentuk Grid View.
4.5.4 ANTAR MUKA GALERI FOTO
Tampilan galeri foto tempat wisata sesuai yang telah
dipilih pengguna ditampilan MainWisataIndonesia.
4.5.5 ANTAR MUKA RUTE WISATA
Tampilan rute wisata dari lokasi pengguna. Tampilan peta
berikut merupakan tampilan dari google map.
4.5.6 ANTAR MUKA INFO WISATA
tampilan info tempat wisata sesuai yang telah dipilih pengguna
di tampilan MainWisataIndonesia.
4.5.7 TAMPILAN ANTAR MUKA KALENDER ACARA
Tampilan kalender acara yang terdapat di Indonesia. Nama,
tanggal dan tempo hari acara ditampilkan dalam list view.
4.5.8 ANTAR MUKA DESKRIPSI ACARA
Tampilan Deskrisi Acara yang sebelumnya telah dipilih
pengguna di tampilan kalender acara.
DAFTAR PUSTAKA
titip proposal om
BalasHapushttp://aminmaulani.blogspot.co.id/2015/05/contoh-proposal-aplikasi-android-dan.html
Nice infonya, mungkin untuk referensi lain bisa kunjungi situs ini http://pariwisata.gunadarma.ac.id/
BalasHapus