Tugas Softskil : UKM

USAHA KECIL MENENGAH DI INDONESIA


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Seiring dengan kemajuan zaman, telah banyak terjadi perubahan di sekitar kita. Salah satunya adalah persaingan dalam dunia bisnis yang  sedemikian ketat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya perusahaan sejenis yang menawarkan jenis produk yang hampir mirip. Contoh persaingan yang terjadi dapat dilihat pada produk kasur, kasur merupakan kebutuhan primer bagi setiap orang dan kasur merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi selain kebutuhan pokok. karena banyaknya persaingan tersebut, maka perusahaan saling berlomba-lomba untuk menciptakan produk kasur yang bermutu dan berkualitas tinggi.
Dalam sehari, manusia butuh tidur sekitar tujuh sampai delapan jam. Salah satu tujuannya untuk mengembalikan stamina. jika tidak tidur dalam 24 jam, daya tubuh menurun. masyarakat yang tinggal di kota-kota besar dituntut untuk bekerja keras sepanjang hari sehingga pada malam harinya mereka ingin memaksimalkan waktu untuk beristirahat dengan nyaman.
Dengan melihat kesadaran masyarakat yang cukup tinggi terhadap kenyamanan saat beristirahat, maka banyak permintaan kasur yang bermutu dan berkualitas tinggi di pasar. dengan banyaknya pilihan kasur maka calon pembeli atau konsumen kasur juga akan lebih banyak pertimbangan. konsumen akan membeli kasur yang keunggulannya banyak dengan harga yang relatif lebih murah.

1.2 Rumusan Masalah
      Dari uraian di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan usaha kasur ini, yaitu:
1. Apa saja keinginan konsumen dalam membeli sebuah kasur?
2. Masalah apa saja yang dihadapi saat menghadapi konsumen?
3. Bagaimana cara mendapatkan sebuah kasur lalu menjualnya kepada konsumen?

1.3 Tujuan Pembahasan
1. Agar pembaca bisa lebih mengerti maksud dan kegunaan dari kasur.
2. Pembaca mengerti bagaimana cara berwirausaha jenis kasur.
3. Pembaca bisa mengetahui apa saja macam-macam keinginan kasur yang diminati konsumen.

1.4 Manfaat Penulisan
Adapun manfaa tpenulisan makalah ini adalah :
1.Bermanfaat sebagai suatu proses belajar dalam berwirausaha.
2.Dapat mengkaji lebih dalam tentang jenis kasur yang diminati konsumen.
3.Bermanfaat sebagai suatu proses belajar untuk mengetahui cara berwirausaha.
4.Untuk menambah pengetahuan tentang fungsi dan kegunaan dari kasur.

1.5 Batasan Masalah
Dari hasil wawancara kami, ternyata kami mendapatkan suatu masalah yang yang sangat mengejutkan, ternyata penjual telah berkejasama dengan teman, lalu beberapa saat kemudian, temannya pergi dan meinggalkan semua usahanya kepada penjual dan juga menyerahkan hutang temannya kepada penjual, dengan ini kami menyimpulkan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana caranya usahanya tetap bertahan bahkan tetap maju hingga sekarang ini?
2. Bagaimana cara mendapatkan kasur?
3. Bagaimana cara mengahadapi konsumen?










BAB II
PENDEFINISIAN

1.1 Definisi UKM
Beberapa lembaga atau instansi bahkan UU memberikan definisi Usaha Kecil Menengah (UKM), diantaranya Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS), Keputusan Menteri Keuangan No 316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994, dan UU No. 20 Tahun 2008. Definisi UKM yang disampaikan berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Menurut Kementrian Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), bahwa yang dimaksud dengan Usaha Kecil(UK), termasuk Usaha Mikro (UMI), adalah entitas usaha yang mempunyai kekayaan bersih paling banyak RP. 200.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan memiliki penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000. Sementara itu, Usaha Menengah (UM) merupakan entitas usaha milik warga Negara Indonesia yang memiliki kekayaan bersi lebih besar dari Rp. 200.000.000 s.d Rp. 10.000.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan.
1.2 Jenis – jenis UKM
Dalam perspektif perkembangannya, UKM dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelompok
yaitu :
1.     Livelihood Activities, merupakan UKM yang digunakan sebagai kesempatan kerja untuk mencari nafkah, yang lebih umum dikenal sebagai sector informal. Contohnya adalah pedagang kaki lima.
2.     Micro Enterprise, merupakan UKM yang memiliki sifat pengrajin tetapi belum memiliki sifat kewirausahaan.
3.     Small Dynamic Enterprise, merupakan UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor.
4.      Fast Moving Enterprise, merupakan UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan akan melakukan transformasi menjadi Usaha Besar (UB).



























BAB III
PEMBAHASAN

1.1  Biografi

Nama Pemilik          : Edi Budiman
Umur                         : 38 Tahun
Alamat                       : Jalan Taman Kota Puri Jaya, Pasar Kemis, Tangerang
Tahun Berdiri          : 2009
Nama Toko              : Galileo Foam

1.2  SejarahBerdirinyaToko
            Sebelum berdirinya usaha ini, bapak Edi bekerja sebagai supir taksi bandara, kemudian seorang temannya mengajak kerja sama untuk menanam modal bersama sebesar 50juta untuk usaha kasur busa pada tahun 2009. Pada awalnya usaha ini berjalan dengan baik namun setelah 6 bulan kemudian rekan usahanya menghilang dan meninggalkan banyak hutang, sehingga bapak Edi harus menanggung seluruh utang tersebut. Saat itu bapak Edi merasa gagal menjalani usahanya namun dengan sabar beliau bangkit dan meneruskan usahanya sendiri dengan tetap menyelesaikan utang-utang yang ditinggalkan rekan usahanya tersebut hingga selesai. Atas kesabaran dan kegigihan beliau menjalankan usahanya akhirnya membuahkan hasil dan dapat menjalankan usaha dengan lancar hingga sekarang.





1.3  HasilKunjungan


Gambar diatas adalah toko kasur bernama Galileo Foam yang dimiliki oleh Bapak Edi, telah berdiri dari 5 tahun yang lalu dan sekarang berjalan 6 tahun. Kegiatan dari toko ini yaitu menjual barang-barang yang terbuat dari busa dengan jenis kualitas nomor dua.

Dalam menjalankan usahanya tersebut Bapak Edi menjual kasur siap pakai yang beliau beli dari PT. INOAC lalu beliau membuat covernya agar terlihat lebih menarik dengan berbagai macam animasi maupun motif.


                                                                                                          
Kasur sebelum di cover


Kasur setelah diberi cover

PRODUK-PRODUK YANG DIHASILKAN
Produk- produk yang dihasilkan oleh usaha ini yaitu :
·        Kasurukuran 1, 2, 3, 4
·        Kasurlipat
·        Sofa bed
·        Cover kasur
·        Bantal
·        Guling
·        Sarungbantal / guling


PORSI PENJUALAN
Dalam sehari, usaha dari Bapak Edi ini bisa menjual produknya 5 – 20 piece. Dalam sebulan, bisa terjual ± 400 piece.
Jika ada orderan dari selain individu (pesantren, asrama, wisma, atau pedagang yang ingin menjual lagi) maka bisa terjual 20-50 piece.

HARGA JUAL
 Kasur
Ukuran
1
1,3 juta
2
1,2 juta
3
1,1 juta
4
1 juta
Kasur Lipat
-
400ribu
Sofa Bed
-
1,6juta
Guling
-
40ribu
Bantal
-
30ribu



PEMASARAN
Menjual secara langsung di toko dan melalui website

SEGMEN PASAR
Pabrik→ Pemilik Usaha → konsumen (individual, pedagang/reseller, pondok pesantren, wisma)

CARA JUAL
Satuan dan partai

MODAL USAHA
Rp. 50.000.000,-

PENGHASILAN
Bapak Edi bisa mendapatkan keuntungan 80-90 juta perbulan. Dalam sehari bisa mendapatkan keuntungan  -/+ 3juta.

GAJI KARYAWAN
Karyawan tetapnya Rp. 700.000,- perbulan, jika Bapak Edi memerlukan karyawan tambahan yang di perlukan saat banyak orderan maka Bapak Edi memanggil karyawan lepas untuk membantunya dan digaji Rp. 50.000,- perhari.



Terlihat salah satu karyawan sedang mengukur cover yang akan digunting untuk dicocokan dengan kasurnya.






Terdapat dua buah mesin jahit yang di gunakan untuk menjahit cover



Salah satu karyawan yang sedang menjahit cover




Agar lebih ringkas saat kasur akan di kirim atau dijual, maka kasur akan di kempiskan dengan alat yaitu vacuum. Caranya pertama kasur di masukan ke dalam plastik yang sesuai dengan ukurannya, lalu kemas secara menyeluruh dan sisakan sedikit celah untuk selang vacuum. Setelah selesai ikat bagian celah yang sebelumnya digunakan untuk selang vacuum.







BAB IV
PENUTUP

4.1 kesimpulan
            Hasil Dari Observasi Ukm yang Kami Lakukan Yaitu Bahwa Toko Galileo Foam ini menjual Produk Rumah Tangga yaitu Kasur yang dimana kasur ini adalah kebutuhan sekunder. Toko Galileo ini Menjual Kasur dengan bahan dasar Foam Atau busa. Di Toko ini dijual berbagai Macam jenis Kasur seperti : Kasur SpringBed/biasa, Kasur lipat, Sofa bed, Guling dan Bantal. Di sini kisaran harganya lumayan terjangkau mulai dari  Rp. 30.000,- sampai dengan Rp.1.600.000,-. Omset Perbulan yang dimiliki toko ini mencapai 80-90 juta perbulan.

4.2 Saran

            Saran untuk Toko Galileo foam yaitu agar meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan dan membuat Produk lebih Kreatif agar beda dari yang lain karena Dalam suasanan persaingan yang semakin kompetitif , keberadaan UKM dituntut untuk dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya. Maka dari itu pelayanan , fasilitas , kenyamanan , keamanan dan kebersihan harus terus ditingkatkan agar konsumen dapat merasa puas , dan dapat berjalan secara efektif dan efisien dalam memenuhi suatu tujuan promosi UKM.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel Surat Kecil Untuk Tuhan

Resensi Novel Assassin's Creed: Renaissance

Resensi Novel Bunga Cantik di Balik Salju